Cinta terkadang tumbuh dengan sendirinya kemanapun yang ia mau dan begitu susah untuk memungkirinya. Entah apa namanya, orang bilang yang terjadi dengan diriKu sekarang adalah cinta monyet atau hanya nafsu sesaat. Orang itu adalah Fajar (maaf,nama samaran) , seorang pelajar 17th (kelas 3 SMA) sama dengan diriKu. Dia orangnya cakep, manly, bersemangat, dan walaupun ia memiliki kekurangan fisik tetapi dia tak pernah minder tetapi sebaliknya maju dengan prestasi selangit.
Awal pertemuan kami berasal dari dunia maya, dipisahkan jarak yang lumayan jauh tapi aq merasa sangat dekat walau q tak pernah berjumpa, merindukannya walau q tak pernah memeluknya, menyayangi_nya walau q tak pernah mengenalnya. Lama sudah kami coment2an, chating, tukar no hp dan sampai aq melakukan hal gila yang dapat memutuskan hubungan yang baru q jalin yaitu aq mengaku bahwa aq seorang Gay !. Q fikir dia bakalan menghakimiKu, ternyta dia bisa bertindak bijaksana mengerti keadaanKu menghargai jalan hidupKu. Lega sudah hati ini, q banyak cerita bahwa menjadi seorang Gay tak mudah. Banyak rintangan yang membuat sakit hati yang teramat, suatu percintaan yang salah menggunakan perasaan namun tak dapat lepas begitu saja.
Tahun baru 2008 rencananya Fajar ingin berkunjung ketempatKu, merasakan indahnya malam tahun baru di kota_ku, Banjarmasin. Betapa senangnya q akan bertemu dgn org yg selama ini aq rindukan.
Lama perjalanan 2-3jam akhirnya Fajar sampai k Banjarmasin, dia menghubungi q memberitahukan posisinya, secepatnya q menjemput Fajar. Dia menggunakan motor, jaket merah dan masih menyembunyikan wajahnya di balik helm. Ku tuntun dia menuju rumahKu, benar2 tak sabar q ingin melihat wajah aslinya. Ini adalah saat2 yang q nantikan, ketika ia melepaskan helmx kembali berdegup kencang jantungku. Oh, q tambah sayang dgn Fajar. Ku bawa ia ke kamarq, ingin q memeluknya tp tak mungkin krn Fajar adlah co Normal.
Fajar meminta ijin tuk mandi, dia melepaskan baju kemudian berbalut handuk ia melepaskan celananya. Oh, lupakah dia bahwa aq pecinta sejenis. Jantung Q kembali berdegup saat melihat tubuhnya yg putih dan mulus, “Fajar lekas mandi bau badan kamu gak nahan nieh !”. Padahal q gak tahan melihat dia tanpa pakaian. Fajar bergegas k kamar mandi.
Kami banyak bercerita tukar pengalaman ttg kehidupan sehari2, ortu, sampai k percintaan. Rupanya kami memiliki masalah yang sama yaitu sama2 kurang bisa berciuman, q sering mengelak krn malu kalau berciuman dgn pasangan Ku. Terbesit pikiran kotor di otakQ terhadap Fajar “belajar bareng yuk ! “, tp spt nya itu mustahil.
Jam 8malam dgn berboncengan kami pergi k tempat dimana orang2 berkumpul menyambut tahun baru 2008, sangat meriah. Org2 berlomba dan perang kembang api, tak tanggung2 rata-rata kebanyakan orang telah membawa kembang api yg banyak dalam mobilnya. Di detik pergantian tahun Kilauan kembang api semakin banyak dan meriah, sungguh malam yang indah apalagi dgn Fajar.
Rupanya alam pun ikut bagian menyambut pergantian tahun, gerimis turun mendinginkan semangat yang berkobar-kobar. Lama-lama membubarkan kerumbunan orang, aku menuntun Fajar pulang lewat jalan alternative untuk menghindari macet yg panjang. Hujan kemudian turun, Fajar dgn cepat mengemudikan motornya, “Fajar pelan2 saja tar kenapa2 lagi di jalan ! “. Hee, q ingin berlama-lama berdekatan dgn Fajar. Ingin rasanya memeluk Fajar tp q tak berani melakukannya.
Sesampai di rumah kami berganti pakain dan istirahat, kini kami berdua’an dalam kamar dgn suasana malam yang dingin. Sumpah, aq ingin banget memeluk tubuhnya tetapi rasa takut dan menghargai dia hal itu tak akan q lakukan. Aku gelisah tak dapat tidur, pura2 tidur kemudian sok mepet dgn Fajar. Akhirnya ku beranikan diri untuk mendekap tubuhnya,tak lama Fajar melepas pelukanKu. Ya Tuhan, apa yg telah aq lakukan. Aku tak bisa mengontrol diri lagi, aq melakukan hal fatal. Pasti Fajar bakalan ilfeel dgn’Q merasa terganggu, aku takut Fajar membenci’Q. Segera q menjauh membalikan badan dan mencoba tidur.
Oh, apakah artinya ini tak dapat terfikir olehKu. Fajar memelukq begitu hangat dari belakang, q berpaling untuk membalas pelukan Fajar. Ini seperti mimpi sebelum tidur, yang terpenting sekarang q bisa berpelukan dgn Fajar. Hal ini tak kan q sia2kan !. Kemudian q mulai menggerayangi tubuhnya, tak disangka Fajar terangsang olehKu. Tonjolan keras terasa di balik celana Boxernya. Di atas badan Fajar, q coba merangsang dgn melupat putting susunya satu per satu. Menjilat leher – dada – perut Fajar, saat Fajar menggelinjang di atas birahi q perlahan membuka celana Fajar. Ini yang aq tunggu, q melumat dgn halus dan kencang Mr.”P” nya Fajar, Ohhhhh….Uhhhhhh…... Terasa asin ketika air spercum Fajar keluar, q menghentikan oral’an q dan ingin memberikan kenikmatan yg lebih dasyat lagi kpd Fajar.
Dgn posisi d atas, q memasukkan Mr.”P” nya fajar k lubang kenikmatanKu perlahan. Ohhhhhhhhhhhh…… erangan yang panjang di mulut Fajar membuatQ lebih horny lagi, saat q memompa turun_naik di Mr.”P” nya Fajar kembali ia mengerang lebih nikmat lagi. Aaaaaahhhhh…..OOOOoooo……Enak Madi…..Enak Madi…..
Aq suka melihat muka Fajar yang meram melek kenikmatan, Fajar malu seketika krn q memperhatikannya. Fajar meminta mengganti posisi dia yang di atas, saat Fajar memasukkan Mr.”P” nya kembali terasa sakit krn posisi q d bawah itu tak nyaman. Tp di sini aq yg ingin membuat kenikmatan buat Fajar, jd q mengalah. Fajar kembali mengompa dgn nikmat,,,, Uuuuuuhhhhh….aq pun tak terkendali oleh rasa nikmat oleh Fajar. Fajar kembali meminta mengganti posisi membelakangi aku, dengan menungging Fajar kembali memasukkan “jagoannya”. Rupanya kali ini fajar ingin bermain-main dengan pantatKu, ia suka bgt mengeluar-masukkan kembali Mr.”P” nya. OoooOoOohhhh….YYYyyyyyeeeahhhh…. Fajar lebih cepat lagi fajar. OOoooohhhh,,,seketika Fajar menghujam pantat Ku dgn kencang dan terasa denyutan di pantatKu. Fajar telah klimaks, kemudian dia berhenti beristirahat sejenak dgn masih menancapkan Mr.”P” nya di pantatku. Tak lama fajar kembali memompa Mr.”P” nya , wah Fajar melakukan perlawanan lagi. Uuuuhhhhh…..rasa nikmatnya sampai k ubun2. Crrrroooottttt… croootttt aq pun klimaks dan Fajar menghentikan aksinya setelah aq Klimax.
Sungguh pengalaman percintaan terhebat yang tak akan akan q lupakan, karena Fajar aq menyukai pasangan yang sebayaan dan karena Om Fredy aq trauma sehingga tak suka dgn yang namanya Om2.
Dua hari Fajar menginap di rumahQ dan dua malam itu pula kami melakukan hal dewasa di usia kami yang masih remaja. Atas rasa penasaran serta rasa ingin tahu Fajar kini merasakan yang namanya ML dgn sesame jenis, aq senang aq orang yang pertama bercinta dgn Fajar.
Saat Fajar pulang dia sering sms dan nelfon memberitahukan kalau dia ingat kejadian kemaren rasanya pengen coli terus, hahahaha…. Sedangkan aq gak tahu kenapa menjadi begitu kangen dan sayang dengan Fajar. Kendalanya Fajar tak menyukai hubungan yang jauh spt Boyfriend, dia hanya melampiaskan nafsu tanpa rasa sayang atau cinta. Fajar paling susah kalau di hubungin karena dia suka gonta ganti no hp, kalau habis pulsa beli Kartu Perdana yang baru. Sehingga ini yang mengakibatkan jarak antara aq dan Fajar mulai menjauh, Fajar mehubungi aq duluan kalau dia ada perlunya saja. Tapi tak masalah lah, dia ingat aq suatu kebahagiaan yang besar.
Hampir setahun aq dengan Fajar tak pernah kontek2an lagi, dia pernah bilang ingin melanjutkan kuliah ke Banjarmasin dan ingin tinggal satu kost dengan aq. Rupanya benar, tak lama ini Fajar ada m’smsin aq bahwa dia telah keterima d fakultas d kota Bjm bahkan ingin berjumpa dengan’q. Tapi sayangnya aq tak bisa menemuin Fajar karena sekarang aq kuliah d kota Yogyakarta. Berat hati sekali …